Rabu, 16 Juni 2010

Majalah Lama: "Periscoop" Tahun 1950





Uitgave: Ministerie van Voorlichting, Djakarta. Alamat Redaksi: Tak ada keterangan spesifik. Pengelola: Tak ada keterangan spesifik.

Majalah ini berisi beberapa artikel dengan aneka topik. Ada soal film, literatur, tradisi, tonil, dan lain-lain. Tidak ada ilustrasi foto atau lukisan. Semua artikelnya ditulis dalam bahasa Belanda. Nomor halamannya dimulai dari edisi perdana dan terus sambung-menyambung setiap edisinya, sehingga edisi ini dimulai dari nomor halaman 326 hingga 340.

Catatan: Di dalam majalah ini ada sisipan selembar kertas yang berbunyi pengumuman dari Republik Indonesia Serikat Kementerian Penerangan. Bunyinya: "Berhubung dengan dibubarkannya Penerangan Kebudajaan, maka nomor "periscoop" ini harus dianggap sebagai nomor terakhir." Ditulis dalam bahasa Indonesia dan Belanda.

Majalah yang tampak di blog adalah Edisi No. 21/Februari 1950.

2 komentar:

Arie Prawira mengatakan...

wow berarti majalh ini sekarang sudah punah ya Mas

Kemala Atmojo mengatakan...

Dear Arie Prawira,
Ya, tentu saja sudah tidak terbit lagi majalah ini, Di blog ini, ada banyak sekali majalah yang sudah tidak terbit lagi.

Cheers,

K. Atmojo